SEKILAS NASI LIWET
Makan ala nasi liwet sunda merupakan tradisi di daerah pasundan yang merupakan tradisi nenek moyangnya yang penuh dengan makna. Lauk yang hanya ikan asin dan lalapan ini memberi pembelajaran bagaimana kita harus hidup sederhana dan low profile, kebersamaan tanpa memandang status, ras, agama yang dapat meningkatkan kebersamaan, toleransi dan keceriaan.
Selain itu di wilayah priangan ini membuat nasi liwet sunda dikenal dengan istilah ngaliwet yang didalam budaya sunda ini merupakan ajang silaturahmi dan wujud kebersamaan untuk itu biasanya ngaliwet ini dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang, misalnya ketika akan melakukan ngaliwet atau membuat nasi liwet sunda semua peserta yang akan ikut ngaliwet menyumbang beberapa jenis bahan mentah untuk dimasak bersama-sama atau bisa juga dengan membeli bahan masakan dengan biaya bersama atau patungan. Patungan disini adalah setiap orang harus berkontribusi membawa bahan-bahan makanan yang akan dimasak. Misalkan setiap orang bawa beras 1 gelas kecil, lalu ada yang bawa minyak, ada yang bawa lauknya, ada yang bawa bawang, ada yang bawa cengek (cabai hijau), ada yang bawa tomat dan bumbu lainnya, yang pasti itu harus terbagi dengan adil.
Masak nasi liwet sunda ini hanya satu tahap langsung masak, tujuannya untuk mengefektifkan waktu dalam memasak yang biasanya memasak seperti ini dilakukan saat sedang istirahat bekerja di sawah, hutan atau dalam perjalanan
Pujasega Resto Garut, Jalan Otista no 64 Tarogong Kaler Garut.
Untuk informasi dan reservasi tempat/menu, silakan hubungi Hotline kami di 0262-233008
atau Staf Kami Rani di 085220370414.
No comments:
Post a Comment